Kelas : 3id13
NPM : 32413222
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
Pengertian
Filsafat
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang
sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat
adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep
dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai
suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu
secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan
segala hubungan.
Pengertian filsafat menurut para tokoh :
- Pengertian filsafat menurut Harun Nasution filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan
- Menurut Plato ( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
- Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato menyatakan filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda.
- Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya.
- Al Farabi (wafat 950 M) filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.
Ciri-ciri berfikir filosfi :
- Berfikir dengan menggunakan disiplin berpikir yang tinggi.
- Berfikir secara sistematis.
- Menyusun suatu skema konsepsi, dan
- Menyeluruh.
Tiga persoalan yang ingin dipecahkan oleh filsafat ialah :
- Apakah sebenarnya hakikat hidup itu? Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika
- Apakah yang dapat saya ketahui? Permasalahan ini dikupas oleh Epistemologi.
- Apakah manusia itu? Masalah ini dibahas olen Atropologi Filsafat.
Beberapa ajaran filsafat yang telah mengisi dan
tersimpan dalam khasanah ilmu adalah:
- Materialisme, yang berpendapat bahwa kenyatan yang sebenarnya adalah alam semesta badaniah. Aliran ini tidak mengakui adanya kenyataan spiritual. Aliran materialisme memiliki dua variasi yaitu materialisme dialektik dan materialisme humanistis.
- Idealisme yang berpendapat bahwa hakikat kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani atau intelegesi. Variasi aliran ini adalah idealisme subjektif dan idealisme objektif.
- Realisme. Aliran ini berpendapat bahwa dunia batin/rohani dan dunia materi murupakan hakitat yang asli dan abadi.
- Pragmatisme merupakan aliran paham dalam filsafat yang tidak bersikap mutlak (absolut) tidak doktriner tetapi relatif tergantung kepada kemampuan minusia.
Manfaat filsafat dalam kehidupan adalah :
- Sebagai dasar dalam bertindak.
- Sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
- Untuk mengurangi salah paham dan konflik.
- Untuk bersiap siaga menghadapi situasi dunia yang selalu berubah.
Pengertian
Pengetahuan
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, pengetahuan berarti segala sesuatu
yg diketahui; kepandaian: atau segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal
(mata pelajaran). Adapun pengetahuan menurut beberapa ahli
adalah:
- Menurut Pudjawidjana (1983), pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
- Menurut Ngatimin (1990), pengetahuan adalah sebagai ingatan atas bahan-bahan yang telah dipelajari dan mungkin ini menyangkut tentang mengikat kembali sekumpulan bahan yang luas dari hal-hal yang terperinci oleh teori, tetapi apa yang diberikan menggunakan ingatan akan keterangan yang sesuai.
- Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telingan.
Dari beberapa pengertian pengetahuan di atas dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui yang
diperoleh dari persentuhan panca indera terhadap objek tertentu. Pengetahuan
pada dasarnya merupakan hasil dari proses melihat, mendengar, merasakan, dan
berfikir yang menjadi dasar manusia dan bersikap dan bertindak. Partanto Pius
dalam kamus bahasa indonesia (2001) pengetahuan dikaitkan dengan segala sesuatu
yang diketahui berkaitan dengan proses belajar.
Pengertian
Ilmu pengetahuan
Ilmu
Pengetahuan adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia . Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
Persamaan
Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan
A.
Ketiganya
mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya
|
B.
Ketiganya
memberikan pengertian mengenai hubungan yang ada antara kejadian-kejadian
yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebabnya
|
C.
Ketiganya
hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan
|
D.
Ketiganya
mempunyai metode dan sistem
|
E.
Ketiganya
hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat
manusia (objektivitas) akan pengetahuan yang lebih mendasar
|
Perbedaan Filsafat, Pengetahuan, dan Ilmu
Pengetahuan
Filsafat
|
Pengetahuan
|
Ilmu
Pengetahuan
|
Mencoba
merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak
membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara
umum dan keseluruhan.
|
Yang
dipelajari terbatas karena hanya sekedar kemampuan yang ada dalam diri kita
untuk mengetahui sesuatu hal.
|
Cenderung
kepada hal yang dipelajari dari sebuah buku panduan.
|
Keseluruhan
yang ada
|
Objek
penelitian yang terbatas
|
Ilmu
pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
|
Menilai
objek renungan dengan suatu makna. Misalkan : religi, kesusilaan, keadilan,
dsb
|
Tidak
menilai objek dari suatu sistem nilai tertentu.
|
Ilmu
pengetahuan adalah definisi eksperimental.
|
Bertugas
mengintegrasikan ilmu-ilmu.
|
Bertugas
memberikan jawaban
|
Ilmu
Pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari
pengamatan empiris
|
Hubungan Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan:
Dalam sejarah filsafat Yunani, filsafat mencakup
seluruh bidang ilmu pengetahuan. Lambat laun banyak ilmu-ilmu khusus yang
melepaskan diri dari filsafat. Meskipun demikian, filsafat dan ilmu pengetahuan
masih memiliki hubungan dekat. Sebab baik filsafat maupun ilmu pengetahuan
sama-sama pengetahuan yang metodis, sistematis, koheren dan mempunyai
obyek material dan formal.
Yang membedakan diantara keduanya adalah: filsafat
mempelajari seluruh realitas, sedangkan ilmu pengetahuan hanya
mempelajari satu realitas atau bidang tertentu.
Filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan. Dia memberi
sumbangan dan peran sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan
ilmu pengetahuan hingga ilmu pengetahuan itu itu dapat hidup dan berkembang.
Filsafat membantu
ilmu pengetahuan untuk bersikap rasional dalam mempertanggungjawabkan ilmunya.
Pertanggungjawaban secara rasional di sini berarti bahwa setiap langkah langkah
harus terbuka terhadap segala pertanyaan dan sangkalan dan harus
dipertahankan secara argumentatif, yaitu dengan argumen-argumen yang obyektif
(dapat dimengerti secara intersuyektif).
https://rifkaputrika.wordpress.com/2013/03/29/iad/
https://pormadi.wordpress.com/2006/04/27/bagaimanakah-hubungan-filsafat-dengan-ilmu-pengetahuan/