Pengertian kewirausahaan secara umum
adalah kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru
atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai
lebih. Etimologi
kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “Wira” berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan
berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan
“usaha” berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”. Jadi, secara
etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan
perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Kewirausahaan
memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena
berbeda-beda titik berat dan penekanannya.
Wirausahawan (bahasa
Inggris: entrepreneur) adalah orang yang melakukan
aktivitas wirausaha yang dicirikan
dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya,
serta mengatur permodalan operasinya.
Tiga jenis
perilaku wirausaha yaitu:
1) Wirausaha yang memiliki
inisiatif
2) Wirausaha yang mengorganisir
mekanisme sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu
3) Menerima resiko atau
kegagalan.
Kunci
penting seorang wirausahawan adalah berpikir kreatif, inovatif, berani
mengambil resiko dan tidak mudah putus asa.
Karakteristik menurut Mc
Clelland:
a.
Keinginan
untuk berprestasi
b.
Keinginan
untuk bertanggung jawab
c.
Preferensi
kepada resiko-resiko menengah
d.
Persepsi
kepada kemungkinan berhasil
e.
Rangsangan
oleh umpan balik
f.
Aktivitas
energik
g.
Orientasi
ke masa depan
h.
Keterampilan
dalam pengorganisasian
i.
Sikap
terhadap uang
Karakteristik wirausahawan yang
sukses dengan n Ach tinggi
:
a.
Kemampuan
inovatif
b.
Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
c.
Keinginan
untuk berprestasi
d.
Kemampuan
perencanaan realistis
e.
Kepemimpinan
terorientasi kepada tujuan
f.
Obyektivitas
g.
Tanggung
jawab pribadi
h.
Kemampuan
beradaptasi Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
Kebutuhan
dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland
a. Kebutuhan untuk berprestasi (nAch)
Contohnya, Karyawan perlu mendapat
umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk reward terhadap usaha yang
dilakukannya tersebut.
b. Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afi)
Contohnya Seorang yang memiliki
keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap
persahabatan dengan pihak lain.
c. Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Contohnya, seorang atasan ingin
dapat mengendalikan dan mempengaruhi bawahannya, dimana para karyawannya
berperilaku sesuai yang diinginkan oleh atasan tersebut.
Sumber-sumber
gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru, antara lain:
a.
Konsumen, yaitu wirausahawan harus
selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan konsumen atau memberi
kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan mereka.
b.
Perusahaan yang sudah ada, yaitu
wirausahawan harus selalumemperhatikan dan mengevaluasi produk atau jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian mencari cara untuk
memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat membentuk peluang baru.
c.
Saluran distribusi, merupakan sumber
gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar
d.
Pemerintah, merupakan sumber pengembangan
gagasan baru dengan dua cara yaitu melalui dokumen hak-hak paten yang
memungkinkan pengembangan suatu produk yang baru, dan melalu peraturan
pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan muncuknya suatu gagasan
tentang usaha baru
e.
Penelitian dan pengembangan. merupakan suatu
kegiatan yang sering menemukan atau menghasilkan suatu gagasan produk baru atau
perbaikan terhadap produk yang sudah ada.
Analisa pulang pokok umumnya terdiri dari refleksi, pembahasan,
pertimbangan dan pembuatan keputusan relatif terhadap 7 unsur pokok.
Masing-masing unsur dan definisinya adalah sebagai berikut:
1.
Biaya
tetap adalah pengeluaran yang diadakan oleh generasi tanpa melihat jumlah
produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah,
pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk
membiayai pembelian peralatan.
2.
Biaya variabel adalah pengeluaran yang
berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya variabel
adalah biaya pembunkusan produk, biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat
produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan produk untuk dikapalkan.
3.
Biaya
total adalah total biaya total dan biaya variabel yang berkaitan dengan
produksi.
4.
Pendapatan
total adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan
produk. Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang
terjual.
5.
Keuntungan didefinisikan sebagai jumlah
pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
6.
Kerugian adalah jumlah biaya total produksi
barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang
tersebut.
7.
Titik
pulang pokok didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi
sama dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya
cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan
maupun tidak mengalami kerugian.
Bentuk-bentuk
kepemilikan:
a.
Perusahaan perseorangan.
Perusahaan perseorangan adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan
perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung
seluruh kerugian itu.
b.
Persekutuan.
Persekutuan adalah bentuk bisnis
dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk
mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu
(anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan
firma.
c.
Perseroan.
Perseroan adalah bisnis yang
kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.
Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
d.
Koperasi.
Koperasi adalah bisnis yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
mensejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan
badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.
Langkah-langkah
penyediaan sumber daya manusia :
1.
Perekrutan karyawan
2.
Seleksi calon karyawan
3.
Pelatihan karyawan
4.
Penilaian hasil kerja
Tahap-Tahap
Proses Seleksi
1.
Penyaringan Pendahuluan dari
rekaman, berkas data, dll
2.
Wawancara Pendahuluan
3.
Tes Kecerdasan (intelegence)
4.
Tes Bakat (Aptitude)
5.
Tes Kepribadian (Personality)
6.
Rujukan Prestasi (Performance
References)
7.
Wawancara Dianostik
8.
Pemeriksaan Kesehatan
9.
Penilaian Pribadi