1.
ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM
1.1 LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN
TUJUAN ISD
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada
sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana
pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita
berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah
Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad
Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga
terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang
administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi
kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan
keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan
pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam
memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi
masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak
mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin ikeilmuannya.n Perguruan
tigngi seolah-olah menara gading yang
banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut
kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Pendidikan tinggi
diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat
pengetahuan yang terdiri atas.
- Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya
- Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
- Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Dengan seperangkat
kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadai sarjana
yang cakap, ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan
keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada
umumnya.
1.2 Pengertian
Tegasnya ilmu sosial
dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi , dan penalaran mahaiswa dalam
menghadapi lingkungan sosialna dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkugnan
sosialnya dapaat menjadi lebih besar.
1.3 Tujuan
Sebagai salah satu mata
kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan cirri-cri
kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia,
khususnya berkenaan dengan sikap an tingkah laku manusia dalam menghadapi
manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap
manusia yang bersangkutan.
Ilmu
pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
- Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
- Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
- Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Kehidupan manusia sebagai
mahluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tdak dapat
dipisahkan dalah kehudupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari
hubungannya dengan sesame manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah
sosial ini idaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya
karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat
kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
Yang membedakan masalah
sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya
yang dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada
kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah
sosial memiliki dua pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua
menurut para ahli. Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang
menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut par aahli, masalah
sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat
yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan
terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan..
0 komentar:
Posting Komentar